Wednesday, June 23, 2010

Puisi Cinta untuk Ibu


-->
Ibu

Lalu beku


Posted by at
Labels:

58 comments:

  1. non ingeJune 23, 2010 at 6:22 AM

    kadang memang tak ada kata yang mampu benar2 dapat digunakan untuk menceritakan tentang mulianya seorang ibu....

    bukan sedang pelit kan roel??? hehe

    ReplyDelete
  2. catatan kecilkuJune 23, 2010 at 6:24 AM

    Ternyata... sulit ya mengurai kedalaman rasa pada seorang inbu...

    ReplyDelete
  3. the others..June 23, 2010 at 6:28 AM

    Ibu...



    dan lidahku kelu...

    ReplyDelete
  4. UnknownJune 23, 2010 at 6:34 AM

    @inge: ngga dong, hihihi...
    @mbak reni: begitulah mbak, saya sangat kesusahan bikin puisi ttg ibu...

    ReplyDelete
  5. InuelJune 23, 2010 at 8:17 AM

    gitu tok, parah parah parahhhh keabisan ide ya ;))

    ReplyDelete
  6. ica puspitaJune 23, 2010 at 8:31 AM

    hmmm, FikMin ya? *singkat banget, bingung mo comment apa?? :)

    ReplyDelete
  7. HendriawanzJune 23, 2010 at 10:56 AM

    hm
    iya

    ReplyDelete
  8. ariefborneoJune 23, 2010 at 3:38 PM

    Pagi sob...smpai kpan pun tinta tak akan cukup untk menuliskan kisah ibu...

    ReplyDelete
  9. elok langitaJune 23, 2010 at 6:48 PM

    Ibu sangaaaaaaaaaaaaaaat istimewaaaa...

    Postinganyaa cuma beberapa kata tapi ngena bangeet..

    :D

    ReplyDelete
  10. Sun'sJune 23, 2010 at 7:14 PM

    Haiahhh panasin dulu roel biar bisa terusin puisina, udah serius mau baca mlh tinta beku????
    pemirsa kecewa nichhh:D

    ReplyDelete
  11. Corat - Coret [Ria Nugroho]June 23, 2010 at 9:35 PM

    *kasih korek* ini biar anget ga beku hehehe

    ReplyDelete
  12. aura pelupaJune 23, 2010 at 10:50 PM

    Ibu, keberadaanmu tiada yang bisa menggantikan!

    ReplyDelete
  13. yansDalamJedaJune 24, 2010 at 12:37 AM

    wow..menyimpan makna yang dalam. Sosok yang tak bisa terungkapkan oleh semua rasa yang ada.

    ReplyDelete
  14. yansDalamJedaJune 24, 2010 at 12:38 AM

    Ada rasa yang berbeda ketika membaca puisi pendek ini.

    ReplyDelete
  15. sakaJune 24, 2010 at 12:49 AM

    ada apa dengan ibu? dikit banget..

    ReplyDelete
  16. achenJune 24, 2010 at 1:07 AM

    wow... dalemmmmm...

    ReplyDelete
  17. buwelJune 24, 2010 at 1:08 AM

    minimalistik poetric... :-)

    ReplyDelete
  18. TUKANG CoLoNGJune 24, 2010 at 1:32 AM

    suhu tempat nulisnya terlalu rendah tu..
    awas kena hipotermia tu..:D

    ReplyDelete
  19. Arum SuryaningtyasJune 24, 2010 at 1:37 AM

    nggak ada kata yang pantas menggambarkan bagaimana sosok ibu yang sebenarnya.. karena dia begitu baik..begitu tegar dan begitu mulia.....

    ReplyDelete
  20. AryadeviJune 24, 2010 at 2:03 AM

    luar biasa....ck..ck..ck...pelit hahahahahaha..

    ^_^ inspirasi bisa dimana saja dan kapan saja serta realisasinya bisa juga apa saja...


    salam blogger dan damai..

    ReplyDelete
  21. Toko Naturaku by MaemunahJune 24, 2010 at 2:15 AM

    hm...


    bagi saya puisi ini sangat dalam,

    ya, kadang kata tak dapat mengungkapkan segala isi hati, mungkin harus mencoba dalam bentuk tindakan.

    ReplyDelete
  22. rosanakmamiJune 24, 2010 at 5:49 AM

    keren!!!
    empat jari deh.
    apa yah, simpel tapi nancep.

    emang gak ada kata yang cukup untuk ibu. :)

    salam kenal, kawan.. ^^

    ReplyDelete
  23. rosanakmamiJune 24, 2010 at 5:50 AM

    ehh empat jari jempol maksudnya, haha..
    saking pengen ngasih jempol jadi malah kurang :p

    ReplyDelete
  24. maiankJune 24, 2010 at 10:24 AM

    kangen ibuku :(
    nasib anak rantau huhuhuhu

    ReplyDelete
  25. TUKANG CoLoNGJune 24, 2010 at 2:53 PM

    i'm visit again

    ReplyDelete
  26. ToPuJune 24, 2010 at 4:06 PM

    Waaaaaaaaaa

    ngirit banget niy nulisnya........

    hehehehe...........

    ReplyDelete
  27. Zulfadhli's FamilyJune 24, 2010 at 5:43 PM

    I love u full, Mom!!

    ReplyDelete
  28. AnonymousJune 24, 2010 at 6:16 PM

    cuma gt doang???mmhh.h..

    ReplyDelete
  29. ImUmPhJune 24, 2010 at 9:06 PM

    Kirain bakal panjaaaaaaaaaaaaaang banget ceritanya, soalnya ibu ga bakal ada habisnya untuk diceritain. :D
    Mantap!

    ReplyDelete
  30. Seiri HanakoJune 24, 2010 at 11:08 PM

    mantap deh........

    ReplyDelete
  31. castelloJune 25, 2010 at 12:04 AM

    tak bisa diungkapkan dengan kata-kata

    ReplyDelete
  32. Umy DiaryJune 25, 2010 at 8:05 AM

    kangen ibu,,
    disurga ni brada

    ReplyDelete
  33. bonk AVAJune 25, 2010 at 8:29 PM

    susah ya mengngkapkan perasaan tentang bunda kedalam puisi...... terus gali sob. kata kata takkan pernah habis walau kita menyerapnya sampai darah penghabisan!!!!

    ReplyDelete
  34. BloggerJune 25, 2010 at 11:49 PM

    ibu...aku selalu menyayangimu..
    Sukses Slalu!

    ReplyDelete
  35. Ummi UbayJune 26, 2010 at 12:29 AM

    singkat
    tapi penuh makna

    chika like this^^

    ketika membayangkan sosok ibu
    memang tak bisa berkata-kata

    sepertinya ingin menangis

    ReplyDelete
  36. Sohra RusdiJune 26, 2010 at 7:13 AM

    menag tak ada kata yang bisa mewakili sosok seorang ibu hikssss

    ReplyDelete
  37. secangkir teh dan sekerat rotiJune 26, 2010 at 7:24 AM

    *keyboard saya bisu nih

    ReplyDelete
  38. NuyJune 26, 2010 at 7:31 AM

    Iyaa, emang nggak ada kata-kata buat ngegambarin sosok ibuu...

    ReplyDelete
  39. Yulia RahmawatiJune 26, 2010 at 11:05 AM

    ibu

    dan aku mebisu

    :D
    heheh
    baca puisi kamu selalu bikin saya gemes
    hahahah

    ReplyDelete
  40. mixedfreshJune 26, 2010 at 12:35 PM

    memang ga bisa diungkapkan dengan kata2 ya..

    ReplyDelete
  41. Cerita ajaJune 26, 2010 at 10:05 PM

    haha kreatif, pas liat lah kok postingannya dikit. eh pas baca, pas mikir, maknanya dalem juga loh. beribu lembar tentang ibu emang nggak bakal cukup, ibu memang selalu di hati, btw salam kenal ya :)

    ReplyDelete
  42. RosiJune 26, 2010 at 11:34 PM

    Roel !!!!!!!!!!!
    tega banged, masa puisi buat ibu tercinta cuma gitu doank...
    dikau sungguh T E R L A L U...

    ReplyDelete
  43. achenJune 27, 2010 at 2:27 AM

    sore mas roel...

    ReplyDelete
  44. buwelJune 27, 2010 at 2:27 AM

    Sama kek achen.. waduh.. hhehe

    ReplyDelete
  45. Athifah DahsyamarJune 27, 2010 at 3:18 AM

    ibu memang terkadang tak terjemahkan :)

    ReplyDelete
  46. sakaJune 27, 2010 at 4:27 AM

    Puisimu bener-bener bikin inspirasi baru mas roel, kalau ada lomba puisi singkat pasti dapet juara :D
    Ijin follow mas roel maap baru sempetin follownya hehe..., skalian ijin tukeran link ya :D

    ReplyDelete
  47. FerdinandJune 27, 2010 at 4:50 AM

    ga perlu panjang2 Sob...satu kata itu aja udah cukup.............

    aku mau tambahin satu kalimat lagi:

    I Luv U Mom!!!!

    ReplyDelete
  48. Rezky PratamaJune 27, 2010 at 7:05 AM

    loh2
    kq cuma gitu aja?

    ReplyDelete
  49. Meutia Halida KhairaniJune 27, 2010 at 7:35 AM

    beuh, cuma itu ajaa?? hahahha..

    ReplyDelete
  50. Saung WebJune 27, 2010 at 8:29 AM

    Puisi yg bagus sob.. singkat, padat, berbobot .. haha.. siip deh

    ReplyDelete
  51. Link TeaJune 27, 2010 at 8:30 AM

    Saya juga mau ikutan bikin puisi seperti di atas deh

    ReplyDelete
  52. NyachJune 27, 2010 at 8:37 AM

    untuk ibu juga tak cukup dibuatkan puisi, makasih ibu

    ReplyDelete
  53. CLaraJune 27, 2010 at 10:00 AM

    singkat dan padat tapi entah kenapa emosinya dapet
    mantap kamu roel!

    ReplyDelete
  54. windflowersJune 27, 2010 at 8:36 PM

    cakepppp...^_^

    ReplyDelete
  55. TRIMATRAJune 28, 2010 at 2:21 PM

    hayyah,,,,pulpen macet aja di postingin ^_^
    sini ku pinjemin pensilku...

    ibu

    lalu pensilku patah

    ps: datang mengetuk pintu rumah mayamu , mengingatkan postingan bersama 1 juli nanti yaaa

    ReplyDelete
  56. -July 2, 2010 at 11:52 PM

    Iya. Tentang Ibu, saya selalu kehabisan kata-kata.

    ReplyDelete
  57. JabonJuly 29, 2010 at 9:03 AM

    suerga berada di telapak kaki ibu

    ReplyDelete
  58. Prediksi TogelMay 1, 2012 at 10:09 PM

    Iya. Tentang Ibu, saya selalu kehabisan kata-kata.

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)