Aku dan Semangat Ngeblog dan Lagu untuk Itik

Aku dan Semangat Ngeblog

Pada suatu hari yang cerah untuk jiwa yang sepi *jiah*, Saya tersesat di sebuah blog. Blog ini menarik sekali, karena selain yang punya blog cantik markitik dan seorang miss universe *masi bakal calon si*, tulisannya juga lucu markucu.

Setelah membaca tulisannya, Saya langsung suka (baca: perut Saya suka mual-mual). Kemudian, Saya pun membaca profilnya, luar biasa *anehnya*, Saya jadi tambah suka (baca: suka gila). Blog ini memang keren, sekeren yang punya. Nama blognya adalah itikbali’s blog. Empunya blog namanya Ayu (censored, belum dapat konfirmasi dari Itik).

Nah, blog Itik Bali inilah yang membuat Saya semangat untuk ngeblog. Saya suka berkunjung ke blognya, walaupun hanya untuk sekedar membaca postingan lamanya *tapi kok dia tidak pernah berkunjung ke blog Saya yah? Hahaha…ngarep*.

Beberapa hari setelah itu, Saya membuat akun di blogger. Memosting tulisan yang dipaksa lucu biar seperti tulisannya Itik Bali. Setelah postingan ke 2 atau ke 3 yah? *lupa*, Saya merasa kesusahan membuat tulisan dalam bentuk paragrap - paragrap (lha, ini apa?... Yang banyak paragrapnya maksudnya, dalam bentuk artikel gitu) karena Saya memang tidak kompeten dalam bidang itu. Dan Saya pun menyadarinya.

Kemudian Saya berpikir, bagaimana kalau memosting puisi-puisi yang sudah Saya buat. Maka akun blog itu pun Saya hapus dan membuat akun yang baru, di blogger tentunya.

Jreeengg… Blog inilah blog yang baru itu.

Lagu untuk Itik

Itik sudah membuat Saya semangat untuk ngeblog tanpa dia sadari. Oleh karena itu, Saya ingin mempersembahkan sebuah lagu Saya untuknya, sebagai tanda terima kasih Saya kepadanya.

Semoga saja suatu saat dia berkenan berkunjung ke blog Saya ini dan sempat membaca postingan ini. Maaf Tik sebelumnya, itu lagu pertama yang Saya buat, jadi sudah sangat jadul.

Ini lagunya, cekidot:

Senyum Bulan Sabit

by: me

Saat malam meraja

Bulan sabit menjelma

Mengukir senyumanmu

Luluh hati yang beku

Saat ku pejamkan mata

Indahmu kan tetap terjaga

Lekat selalu di dada

Takkan terhapus masa

Reff:

Ku terpaku ku tertegun

Menatap indah wajahmu

Walau jauh takkan lelah

Menanti kehadiranmu

Saat malam meraja

Bulan sabit menjelma

Mengukir senyumanmu

Luluh hati yang beku

back to: reff (2x)

Terimakasih Itik…

Lagu ini juga dipersembahkan untuk teman-teman yang sudi berkunjung ke blog Saya ini.

NB: Itik sudah berkunjung pada postingan 'Angin, Bawalah Aku' (sebelum ini). makasih ya, Tik.

Ini fotonya Itik (Ayu)

***

Oya, Saya mau nanya nih teman-teman, theme blog Saya ini feminim ngga? kalau feminim mau diganti nih...malu Saya kalau theme blog ini dibilang feminim...hihihi...