Kenapa Kau Begitu?

kau bukan aku
kau tahu itu
kenapa kau katakan itu?

aku rapuh
kau pasti tak tahu itu
kenapa kau lakukan itu?

sakit sekali hatiku
kau memang tak mau tahu
kenapa kau sekejam itu?

jangan lagi seperti itu
aku bisa saja membalas cacianmu
mengumpatmu
dan menjelek-jelekkanmu

bahkan,
aku bisa saja membunuhmu
merobek tubuhmu
mencabik isi perut gendutmu
dan memakan jantungmu

tapi aku takkan begitu
aku tak seperti itu

tidak seperti kau!


***

maaf teman-teman, puisinya rada-rada kanibal nih...

beberapa hari yang lalu ada teman yang menghina saya.

hati saya sangat sakit, makanya bikin puisi kayak gini.

lebih baik melampiaskan kemarahan di puisi, daripada cakar2 tembok, kan kasian temboknya, ntar runtuh. kalau nabrakin diri ke angkot juga kasian angkotnya, ntar angkotnya penyok lagi...

***
wah, ada kabar gembira nih...
saya ada award bwt teman-teman yang berkunjung ke blog saya. mau ngga mau, suka ngga suka harus diterima, karena proses bikinnya terbilang lama nih, bertahun-tahun saya di depan komputer ngotak-atik corelDRAW untuk membuat hadiah untuk teman-teman ini.

diterima yah... ini dia awardnya...

NB: td sblm publish postingan ini, saya smpt baca postingannya Pak Munir tentang '5 hal yang harus dihindari dalam ngeblog'. poin yg keempat ttg kebohongan dan menghujat orang lain. semoga postingan (puisi) ini tidak termasuk ke dalamnya...