Friday, March 4, 2011

Sepi

Mataku terbuka saat embun dini hari mengusap lembut dedaunan. aku sadari diriku menggelepar di lembah gelap tak berujung. kulihat sesosok samar berbaring di sampingku, menemaniku. tapi tak kurasa gembira meski ia bersamaku kini. karena ia hanya sepi. iya, yang menemaniku kini hanya sepi. kesepian yang sangat sepi.

___
copas dr fb lagi, wkwkwkwwkk...

19 comments:

  1. wah..kesepian nih gan?
    hehe

    bersedia tukeran link??

    ReplyDelete
  2. biar nggak sepi.. mampir kesono kemari donk roel!

    ReplyDelete
  3. Sekarang suka publish puisi singkat di FB ya..?

    ReplyDelete
  4. Alow... apa kabar. Lama tak mampir kesini.
    Kok gak aktif di blog sekarang?

    ReplyDelete
  5. Shasa ikutan mampir ya..? Boleh kan?

    ReplyDelete
  6. tenang, banyak sahabatmu disini kak.. ;)

    ReplyDelete
  7. ditemani sepi adalah sesuatu yg sangat membosankan

    lama ga berkunjung sob btw permainan gitar ane udah mempelajari tahap kunci palang dan sekarang lg pengen belajar punk melodic soalnya di skul anak2 pada suka punk melodic

    ReplyDelete
  8. ingin gaduh, pecahkan saja gelas itu. :D hehe

    ReplyDelete
  9. hehe,lucu..lam kenal.kalau ada waktu kunjugi blok ku ya
    http://edyirawannasution.blogspot.com

    ReplyDelete
  10. salam kenal bozzzz.............

    ReplyDelete
  11. *Sepi*,, ni..
    Mas Rull jarang ngeposting puisi2 lagi :'(

    ReplyDelete
  12. Kalau sepi kepasar aja rame,, apalagi kepasar malam waahhh..asli rameee banget,,pasti gak sepi lagi kan hehe ^^

    ReplyDelete
  13. Samlekom,, Mas..
    Mo minta tolong isi ANGKET untuk tugas Bahasa Indonesia-ku, donk..
    Thank's, ya.. ^^

    Ini Angketnya

    ReplyDelete
  14. Seperti gue ..
    kerap merasakan sepi :((

    ReplyDelete
  15. bakar aja rumahnya..
    biar ramai sirine mobil pemadam..
    hahaaa.. :P

    ReplyDelete
  16. salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
    Pikiran yang positiv dan tindakan yang positiv akan membawamu pada hasil yang positiv.,.
    ditunggu kunjungan baliknya gan .,.

    ReplyDelete