Wednesday, January 29, 2014

Pujiono Dan Siulan Manisnya Negeriku


Pujiono - Manisnya Negeriku, Siulan Pujiono, Download Lagu Pujiono - Manisnya Negeriku, Lirik Lagu Pujiono Manisnya Negeriku mp3 Pujiono - Manisnya Negeriku, Indonesian Idol 2014
Gaya Pujiono bersiul waktu menyanyikan lagu Manisnya Negeriku

Ketika sebagian wilayah Negeri Indonesia tengah berada dalam terjangan bencana banjir, tanah longsor, gunung meletus, gempa dan lain-lain. Muncul seorang malaikat penghibur yang menyanyikan sebuah lagu bertema nasionalisme. Pujiono. Seorang yang kadang menjadi pengamen, tukang parkir, sampai satpam, membawakan lagu yang diciptakannya sendiri ketika mengikuti ajang audisi Indonesian Idol 2014 Jakarta beberapa waktu lalu. Manisnya Negeriku judul lagu Pujiono tersebut. Lagu yang keren ditambah siulan yang unik.

Meskipun belum berhasil lolos dalam audisi, akan tetapi Pujiono dengan lagu sekaligus siulannya berhasil menghibur juri audisi Indonesian Idol 2014. Dengan lirik sederhana tapi sangat sangat sangat bermakna ditambah siulan khas yang unik dari si penyanyi Pujiono, lagu Manisnya Negeriku berhasil mencuri minat masyarakat untuk menonton video audisinya. Sehingga mendapat banyak viewer di Youtube.

Komentar terhadap Pujionopun sangat positif. Meskipun reffain lagu mirip dengan lagu Koes Plus - Kolam Susu, akan tetapi Pujiono dan lagu serta siulannya mendapat banyak pujian. Bahkan ada yang berharap lagu Manisnya Negeriku dijadikan sebagai lagu nasional. Adapula komentar yang mengecam juri Indonesian Idol karena tidak meloloskannya.


Memang manis manis gula gula
Begitu juga negeri kita tercinta
Banyak suku suku dan budaya
Ada Jawa, Sumatera, sampai Papua
Semuanya ada di sini
Hidup rukun damai berseri seri

Ragam umat-umat agamanya
Ada Islam ada Kristen, Hindu, Buddha
Semuanya ada di sini
Bersatu di Bhinneka Tunggal Ika

Reff:
Indonesia negara kita tercinta
Kita semua wajib menjaganya
Jangan sampai kita terpecah belah
Oleh pihak lainnya

Pancasila dasar negara kita
Dengan UUD empat limanya
Jangan sampai kita diadu domba
Oleh bangsa lainnya

#Diakhiri siulan unik Pujiono

Silahkan download lagu Pujiono - Manisnya Negeriku.mp3 


Wednesday, January 22, 2014

"The Act of Killing" (Jagal) Masuk Nominasi Oscar


Film Dokumenter "The Act Of Killing"

Salam sobat blogger. Sudah pada tahu film ini? Sudah pernah dengar/baca beritanya? Sudah pernah nonton? Buat yang belum tahu dan yang belum nonton dimohon untuk tenang, karena saya juga belum nonton dan baru saja tahu kalau ada film ini, hihihi....

"The Act Of Killing" atau dalam Bahasa Indonesia diartikan "Jagal" adalah film dokumenter yang dibuat pada Tahun 2012 lalu oleh sutradara Joshua Oppenheime, seorang sutradara yang lahir di Texas, Amerika Serikat.

Film ini bercerita tentang pembantaian yang dilakukan oleh gangster Anwar Congo dan Adi Zulkadry di Medan pada Tahun 1965-1966. Anwar Congo (yang juga membintangi film ini) adalah seorang tukang catut karcis bioskop di Medan. seorang yang periang. Penggemar Elvis Presley dan James Dean. Ia mengaku sering membunuh dengan menjerat leher para anggota PKI sambil menari cha-cha.
Salah satu adegan pembunuhan di film "The Act Of Killing"

"Saya menghabisi orang PKI dengan gembira." katanya. Dalam sebuah adegan bersama rekannya sesama algojo 1965, ia terlihat naik mobil terbuka menyusuri jalan-jalan di Medan. Mereka bernostalgia ke tempat-tempat mereka pernah membunuh, di antaranya sepotong jalan tempat tempat ia menyembelih banyak warga keturunan Tionghoa. "Setiap ketemu Cina, langsung saya tikam..." akunya.

Berdasarkan pada pengakuan Anwar, film ini mereka ulang aksi-aksi pembunuhan yang pernah dilakukannya. Ia memiliki tekinik khusus dalam menjerat leher korban agar darah tidak muncrat.

Film ini sudah mendapat banyak penghargaan dari festival film dibeberapa negara, salah satunya adalah Festival Film Toronto dan masuk nominasi sebagai Film Dokumentasi Terbaik di ajang Academy Award atau dikenal dengan Oscar.

Meskipun mendapatkan apresiasi yang sangat baik di luar negeri. Akan tetapi, di dalam negeri sendiri film ini banyak ditentang. Selain itu, film ini memicu kegaduhan di negeri China karena banyak etnis china yang menjadi korban pembantaian berdarah tersebut. 


Saturday, January 18, 2014

Banjir dan Efek Rumah Kaca

Proses terjadinya "Efek Rumah Kaca"

Bencana banjir yang terjadi di beberapa daerah di belahan Indonesia bukanlah hal sederhana yang terjadi begitu saja. Akan tetapi telah melalui kronologis yang panjang. Bencana banjir merupakan salah satu produk dari Global Warming atau yang lebih dikenal sebagai Efek Rumah Kaca (ERK). Atau sebaliknya, ERK merupakan salah satu penyebab terjadinya bencana banjir, terutama di Indonesia.

Efek Rumah Kaca disebabkan oleh peningkatan kadar gas carbon dioksida (CO2) di atmosfer, yang mengakibatkan menipisnya lapisan atmosfer sehingga sinar ultra violet dari matahari yang dapat tembus ke permukaan bumi semakin meningkat. Akibatnya suhu permukaan bumi semakin meningkat pula.

Peningkatan konsentrasi gas CO2 sendiri disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah penebangan hutan secara liar (illegal logging), kebakaran/pembakaran hutan, emisi industri, emisi kendaraan bermotor, asap rokok, pembangunan yang mengesampingkan Lahan Terbuka Hijau, dan lain-lain, di mana semua hal itu merupakan aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh manusia sehari-hari.

Berkurangnya hutan akibat illegal logging maupun kebakaran dapat mengganggu stabilitas iklim di daerah bersangkutan. Kemampuan hutan untuk menetralisir gas CO2 menjadi berkurang sehingga ERK terjadi.

Apabila ERK tidak dapat diatasi, maka akibatnya bisa sangat fatal, yaitu akan terjadi perubahan iklim global yang dapat menyebabkan lapisan es di kutub mencair dan permukaan air laut akan naik. Gelombang panas akan mengacaukan iklim dan menimbulkan badai dahsyat di berbagai kota di belahan dunia.

Di Indonesia, kekacauan iklim yang diakibatkan oleh ERK dapat menimbulkan kerancuan musim panas dan musim hujan. Pada satu tahun bisa terjadi musim panas lebih panjang dari musim hujan, atau sebaliknya musim hujan justru lebih panjang dari musim hujan. Debit air pada musim hujan yang sangat banyak sehingga melebihi daya ikat pori tanah menyebabkan meluapnya air ke perumahan warga atau banjir juga akibat dari kekacauan iklim yang terjadi di wilayah Indonesia akibat ERK.

______
Artikel yang sangat dangkal: CMIIW :) Mari belajar dan memerhatikan lingkungan bersama.

Friday, January 17, 2014

Buku Baru SBY 'Selalu Ada Pilihan' Diluncurkan


Susilo Bambang Yudoyono, atau yang lebih populer dengan sebutan SBY adalah salah satu presiden yang cukup produktif. Bagaimana tidak, sejauh ini beliau sudah menelurkan beberapa buku, album musik, antologi puisi dll. Di samping itu, beliau juga sibuk twitter-an. Hehehe...

Berbeda dengan buku-buku sebelumnya. Buku setebal 824 halaman ini merupakan buku yang ditulis langsung oleh Presiden SBY sendiri. Penulisan buku SBY 'Selalu Ada Pilihan' ini cukup menyita waktu Pak Presiden. Sekitar satu tahun waktu yang dibutuhkan untuk merampungkan buku tersebut.

Wah, mungkin karena sibuk menulis buku dan twitter-an sehingga Pak Presiden kita jadi lamban dalam menyikapi masalah yang mendera negara tercinta kita Indonesia.

Ceritanya buku ini ditulis pada waktu malam sunyi, di perjalanan dinas ke luar kota atau luar negeri. Buku SBY 'Selalu Ada Pilihan' ini ditulis memakai iPad ketika menjalani tugas kenegaraan. Wah, Pak SBY bisa saja nyolong-nyolong waktu. Apa nggak mengganggu tugas kenegaraan tuh?

Kata SBY buku ini bukan buku curhat ataupun buku pembelaan diri, melainkan keinginan SBY sendiri untuk berbagi pengalaman dan pengetahauan. Mungkin sobat yang selalu bermimpi jadi presiden harus beli buku ini supaya tahu pengalaman menjadi orang nomor satu di Indonesia. Buku ini sudah diluncurkan pada hari Jum'at tanggal 17 Januari 2014 oleh Penerbit Buku Kompas.


Pustaka: Kompas

Wednesday, January 15, 2014

Nyunyu Raditya Dika

Bagi sobat yang belum tahu pasti bingung, maksud dari judul postingan saya kali ini, apa sih?
Hmmm... Begini, postingan ini akan menjadi informasi yang penting nggak penting sih, sobat-sobat tetap kudu' tahu. Saya juga baru tahu nih soalnya, hehe... Tapi yang jelas maksudnya bukan Raditya Dika itu unyu. Nggak, nggak mungkinlah, Radit nggak ada unyu-unyunya kok (hehehe..becanda Om Radit).

Lah, terus apa dong?
Jadi begini. Nyunyu itu adalah salah satu situs keren, tempat nongkrongnya anak muda masa kini yang galau gaul, kece dan doyan internetan. Berbagai informasi, tips dan trik nyeleneh ada di sana. 

Terus hubungannya dengan Raditya Dika, apa?
Nah, Raditya Dika itu adalah yang empunya website, satu genk dengan Arief "Poconggg" Muhammad, Benazio Rizki Putra sama Alitt Susanto. Nama websitenya adalah www.nyunyu.com.

Kelebihan nyunyu apa? Kalau sekedar faktor Radit sih udah biasa.
Eits, bentar dulu. Ente pasti sudah kenal betul dong sama Radit dan konco-konconya di atas. Mereka adalah sosok-sosok yang jago bikin cerita komedi. So, Informasi yang bakal ente-ente peroleh di nyunyu pasti seru dan bermanfaat, karena dapat menghilangkan stress, lapar dan jomblo.


Nah, di atas ini adalah tampilan nyunyu.com. Website yang berikon burung hantu unyu ini memiliki lima artikel, yaitu:
1. Main Article, terdiri dari Artikel, Rekomendasi, Pemadam Kelaparan, Event sama Nyubrol.
2. Kosanyu
3. Masih Single
4. Pojok Galau
5. Festreeval

Semua artikel dibahas dengan cara yang unik, seru dan berbeda, tentunya dengan sentuhan komedi. Buat sobat yang doyan kuliner, bisa buka "Pemadam Kebakaran" di Main Article. Di sana banyak review tempat nongkrong yang seru buat anak muda yang doyan makan. Kalau sobat lagi galau, masuk saja ke "Pojok Galau" banyak artikel yang dapat memberikan solushit (ini bahasanya nyunyu :D) untuk sobat semua.

Nah, yang paling penting nih. Buat sobat-sobat yang lagi jomblo, langsung aja ngeluyur ke "Masih Single". Sudah banyak cowo plus cewe kece yang lagi nunggu digebetin, hihihihi.... Khusus untuk Nyutube, itu isinya video-video lucu hasil kreasi nyunyu.

Sekian aja testimony dari saya tentang si nyunyu. Penting nggak penting sobat-sobat kudu' ngacir ke www.nyunyu.com. Yuk, Mariiii.

Penyebab Banjir Jakarta 2014


Gambar dari sini

Banjir telah tiba... Banjir telah tiba... Banjir telah tiba...
Penggalan syair lagu "Libur Telah Tiba" mungkin cukup tepat diplesetin menjadi "Banjir Telah Tiba". mengingat libur dan banjir merupakan dua hal yang wajib dan pasti akan datang waktunya, terutama bagi warga Jakarta.

Seperti halnya libur yang pasti datang di akhir semester sekolah. Banjirpun pasti datang ketika musim hujan menyambangi wilayah Indonesia, khususnya Ibu Kota Jakarta. Keadaan ini terus terjadi secara kontinu, hingga pada Minggu 12 Januari 2014 banjir kembali menjenguk Jakarta.

Secara garis besar, ada dua hal yang menyebabkan banjir Jakarta 2014 ini terjadi:
1. Iklim global
Badai dingin di Kanada dan Amerika utara bergerak ke Asia Tenggara dan adakn mempengaruhi terbentuknya awan hujan di bagian barat Indonesia, termasuk Jakarta.

2. Perilaku masyarakat
- pendirian bangunan yang berizin maupun tak berizin di bantaran sungai menyebabkan lebar sungai         menyusut, sehingga ketika debit air sungai bertambah maka air akan segera meluap ke pemukiman warga.
- kebiasaan buruk membuang sampah ke sungai dan selokan masih sering dilakukan oleh warga Jakarta meskipun sudah tahu bahwa sampah dapat menyumbat badan air.

Penyebab kedua ini adalah penyebab banjir yang paling mengesalkan karena sangat memungkinkan untuk dihindari, akan tetapi masyarakat Jakarta sendiri seperti "gengsi" untuk melakukannya. Sementara Pemda Kota Jakarta berusaha semaksimal mungkin dalam menanggulangi persoalan banjir tersebut.

Harapan kita semua adalah semoga masyarakat, khususnya warga kota Jakarta segera "tersadarkan" dan mau meninggalkan kebiasaan buruk yang dapat penyebab banjir. Bukan salah bogor yang mengirim hujan. Tapi salah sendiri membuang sampah sembarangan sehingga mampet tuh selokan.

Terakhir, untuk warga Jakarta, Sulawesi Selatan, Manado dan daerah lain yang terkena bencana banjir diberikan kesabaran dan semoga banjir segera surut sehingga warga dapat melakukan rutinitasnya kembali.

Pustaka: Kompas



Sunday, January 12, 2014

Bercanda Dengan Masa Lalu (a)

padang rumput menarikan hijau
di sisinya pepohon paruh baya menjinjing pelangi
melukis warna angin
dari kaki gunung rinjani, langkah kecil riak air sampailah
istirahat di peluk danau. jernihlah segala

canda embun di ujung daun, melengkungkan kudus
di antara putih jeritan lili
kepak burung burung camar mencubit pelipis sunyi, memekiklah ria di kicaunya
gigil angin membiru di dekapan mentari, hangat itu tibalah

ah, sempat juga dia menarik ujung ujung bayu ke peluk danau.
maka gemericik mendendangkan lagu lagu cinta

di muka, di jeruji gelap perigi, gigil si pandir membelalak getir

________
12-01-2014



Kangen Gunung Rinjani

Saturday, January 11, 2014

Dimana, Gusti?

Gambar dari sini

senja memberi alamat letih di reretakan kaca jendela. rembulan prematur menyunggingkan senyum palsu, kepada dedaunan yang menggelap
di ketiak kabut.
seketika...o malam kelam. kembali lagi kau? gemintang kau telan.
pahit gelapmu membara di dalam, jauh, mencekik ruh malaikat cinta.
o durjana, penguasa jiwa jiwa kalah. tega sungguh kau membakar hangus air mata ayah yang renta. dan kau jiwa gulita, aromamu bangkai busuk merambat menusuk ke syaraf benang benang sutera yang ibu pintal.
o malam kelam. tatapanmu kejam!
gemintangku dimana? diammu pahit mencabik jiwa
kau terkutuk!
o pagi lekaslah. aku rindu mengendus bau izrail yang suci di ujung bulu bulu mataku.
matilah kau durjana. matilah kau. selamatlah aku.
iya, kah?
duh, gusti. dimana jalan buntu bagi kedurjanaan ini?

__________
10-01-2014

Friday, January 10, 2014

Mencari Jiwa Yang Hilang (ouvre dua)

(ouvre dua)
Gambar dari sini

kehilanganmu adalah pasti. seperti lenguh riak di jemari sebuah danau tua.
percikan air melukis gejolak bebayang kelam masa mendatang.
si pandir itu membelalak matahari. sajak sajak sudah terpanggang di reruntuhan tembok tembok kuning musim kemarau.
itu dedaun mangkat menjadi alamat.
syair syair muda berteduh di kelopak kelopak hujan yang tertunda.
sunyi mencabik di jalan jalan setapak.
belukar di sisinya membungkus kenyataan pahit. kelam.
masa mendatang yang menjadi masa kini.
jejak jejak basah di tanah nan bimbang, menggeret nyanyian pilu rerumput tepian danau.
kaki si pandir menyibak lenguhan angin yang selalu bisu. bersua hampa di beranda yang lama.

__________
10-01-2014

Thursday, January 9, 2014

Puisi Jiwa

Gambar dari sini

Samuderamu kering sudah.
Bebatuan karang memuncul di kerut kerut kening.
Merah di senjamu yang pudar.
Angin merambat di dalam; menjerat kalis yang sudah abu.
Oh, nelangsa nian jiwa bebonsai.
Sudah kerdil sekarat pula.

__________
10-01-2014

Wednesday, January 8, 2014

Kaum Bejat


Gambar dari sini

Wahai pagi yang buta; sumringahmu dirampas siapa? Senyum bibir ayam ayam jantan di kandang kandang besi menguap begitu saja. Lampion mati.
O langit yang pemalu; di terikmu tak tampak lagi keceriaan. Apa terbunuh oleh birahi kaum bangsawan? Yang silih berganti mencecap aroma kudus di bibirmu?
O gemintang yang kalah; cahyamu ungu melengkung di sela sela selangkangan pepohon hutan, menggoda sesosok muda merenggut kenestapaan yang memantul di pinggir kolam.
Gila. Malam mendekap tubuh tubuh papa di kolong kolong syurga kebejatan. Angin melingkari kaki mereka mengusap gigil membelai perih mencongkel keberanian di mata mereka yang memancarkan cahaya coklat. Aroma birahi kaum bejat memekak menggelantung di nadi yang kusam. Gerombol awan awan kusut menjulang membayangi kota kota bejat. Tarian tarian bejat. Suara suara bejat. Nafas nafas bejat. Tubuh tubuh bejat. Jiwa jiwa bejat yang memenangi peperangan bejat. Auman neraka mengepak di ubun-ubun mereka.

_________
09-01-2014
                                                 

Tuesday, January 7, 2014

Aku Ingin Menjadi Masa Lalu

aku ingin menjadi masa lalu
ketika kasih ibu menimang tubuh mungilku, lembut

aku ingin menjadi masa lalu
ketika tangan kekar ayah membimbingku merangkak

persis seperti pagi yang menjadikan mentari menari 
atau semisal pantai yang menyebabkan ombak bernyanyi

aku ingin menjadi masa lalu
waktu aku bisa melukis sesungging senyum di bibir keduanya
_________
08-01-2014

Sunday, January 5, 2014

Suatu Kala

Gambar dari sini


kalau lilin kau padam
nafas apa yang kau harapkan mengibas temaram?
kalau jendela kau tuli
bunyi apa yang niscaya bisa menepikan sepi?
andai sampai kau terbuai
maka kau adalah pantai yang dicerai belai mentari

kecuali di laci kau masih menyimpan suatu kala
_________
05-01-2014

                                                   

Friday, January 3, 2014

Mencari Jiwa yang Hilang


mungkin ini akan menjadi bagian perjalanan penting
dalam sebuah kisah hidup yang sarat bimbang
kala sebuah tas ransel mendarat tepat dipunggung
lalu Langkah mulai kuayun

di stasiun bus kukirim pesan kepada orang-orang
yang kasihnya tidak pernah mampu terbayarkan
tentang resah yang menggantung di langit-langit masa depan
tentang cakrawala yang mencumbu mendung

dengan sebongkah gusar aku menoleh ke belakang
kepada hamparan masa lalu yang sebentar lagi kutinggalkan
waktu dimana aku melewatkan hari-hari kecilku
mungkin dengan bahagia

duduk paling pojok  di sheet paling belakang
memeluk tas yang berisi harapan
dari stasiun perlahan bus berjalan
perlahan pula hatiku disinggahi ribuan keraguan


Gambar dari sini