Poligami

Tentang istri pertama:

Aku tertarik padamu

Waktu pertama kali ayu auramu merayu kelelakianku

Di sebuah toko waktu itu

Kau cantik, manis, lucu dan menarik

Sampai melihatmu aku tak berkedip

Sejak saat itu aku coba mendekatimu

Dan gayung pun bersambut

Kau bertekuk lutut oleh rayuan mautku

Lalu…

Tidak lama berselang kau ku pinang

Kau resmi jadi istri pertama

Dan kita hidup bahagia bersama

Tentang aku:

Aku adalah lelaki

Sama seperti kebanyakan lelaki

Tidak cukup dengan satu istri

Istriku yang cantik

Maukah kau ku poligami?

Tentang istri kedua:

Kau ku kenal dekat

Jauh sebelum istri pertamaku ku temui

Kita adalah sahabat

Kau tak begitu cantik

Juga tak begitu manis

Tapi kau lucu dan menarik

Juga kehangatanmu yang membuatku tak berkutik

Aku tahu kau mencintaiku

Kau juga sadar kalau aku mencintaimu

Dan kau kupersunting

Setelah istri pertamaku menyalakan lampu kuning

Kau resmi jadi istri kedua

Dan kita hidup bahagia bersamanya

Tentang kedua istriku:

Kalian sangat akur dan bahagia

Tak ada masalah dalam rumah tangga

Aku jadi tambah cinta

Gitarku, kau istri yang sangat baik buatku

Gulingku, kau istri yang selalu menghangatkanku

Terimakasih istri-istriku

***

*ini puisi kocak apa puisi gila ya? haha...* mau ikutan meramaikan lomba "puisi kocak" Mbak Fanny (sang cerpenis bercerita yang sedang jatuh cinta) dan vixxio. ikut meramaikan perebutan novel "5 cm" juga ah...

Langkah

Aku membuka mata

Ini kali pertama

Aku coba berdiri

Yes, bisa!

Langkahku bermula

Berjalan pelan

Menyisir jalan panjang

Perlahan

Kemudian…

Berlari cepat

Sangat cepat

Semakin cepat

Sambil berteriak sembari melompat

Yakhuuuuu…

…..

…..

Suaraku tenggelam di kolam awan

Lelah mulai mencegat

Dengan terengah jalan kuperlambat

Dan, tiba-tiba…

Kakiku tersandung kerikil mungil

Menoreh lumpuh yang sangat aduh

Langkahku terhenti seketika

Astaga!!!

Astaga!!! Aku lupa, ada tag sama award yang udah dikasih sama San (Sun’s NgeBlog), dan dengan santainya saya lupa ngerjain tag dan pajang awardnya, tag ini dikasih tanggal 17 Mei 2010, dan saya baru ingat tanggal 26 Mei 2010, paraaahhhh… San, maaf ya, hehe… maklum kakek sudah tua *halah*. Langsung kerjain:

1. Berapa blog yang kamu punya? dan berapa umurnya?Jumlah blog saya sekarang ada delapan kurang tujuh. Umurnya sudah lima tahun kurang empat tahun sembilan bulan.

2. Sejak kapan kamu mengenal dunia Blog?
Kalo ngga salah tiga tahun yang lalu deh *kayanya salah nih*. Tapi dulu bikinnya di wordpress sama multiplay.

3. Mengapa tertarik membuat blog? dan untuk apa?
Pengen eksis kali ya, hahaha… ngga tau lah, saya juga bingung kenapa saya tertarik. Untuk apa? Untuk eksis kali ya, hahaha…

4. Apa kelebihan dan kekurangan dari blog kamu?
Kelebihannya, blog saya ini tidak punya kekurangan. Kekurangannya, blog saya ini tidak memiliki kelebihan. Hahaha… ngga tau lah, gelap.

5. Award dan tang ini diberikan pada lima temen blogger yang lainnya,,,,,
Ngga usah deh, udah pada dapet kayanya.

Tag ini juga ada awardnya lho…

ada award dari Miss Rinda juga nih yang barusan aja diambil...

terimakasih kepada San dan Miss Rinda.. :)

Novel "Rain Affair" (pre-review)

Dia menyatakan dan aku percaya.Tapi ketika aku berusaha menemukan kesungguhan di matanya,
Dia malah memasang kacamata hitam,
untuk menyembunyikan dusta yang dia simpan di sana.

Some people say, "it`s like a guilty pleasure."
I know he is lying to me but i keep wanting him.
I thought, I`ve already felt in love with him.
But the worst part is, I`m lying too.

Kisah ini adalah miliki Noah, Lea dan Nathan.
Lea yang bersama Noah menjalani sebuah hubungan atas nama cinta, namun sebenarnya berdiri atas nama kepalsuan. Noah yang mengukirkan kebohongan-kebohongan kecil pada setiap sisi hati Lea, seolah mengatasnamakan sayang. Sementara Nathan yang berdiri di garis luar, berusaha untuk membuat dirinya tetap 'ada' di mata Lea, sambil menunggu gadis itu mengingat dirinya. Tapi mereka tidak bahagia. Sampai mereka dihadapkan pada keputusan untuk meninggalkan semua kebohongan itu.

Bahwa kebahagiaan justru ada pada mereka sendiri.

***

Clara, seorang penulis cantik muda berbakat telah berhasil menelurkan novel keduanya *hebat… tepuk tangan yang meriah*. Pertama kenal Clara adalah saat saya tersesat di blognya, blog DuniAkura. Setiap saya berkunjung ke blognya, saya selalu mendapati tulisan-tulisan yang berisi curhatan tentang kesedihan, kegamangan dan kehampaan. Sampai saya tidak pernah berfikir kalau dia adalah seorang novelis. Ckckckck… ternyata tulisan di blogmu benar-benar membutakan Clara *lho?*

Baiklah. Kembali ke novelnya Clara.

Novel keduanya ini berjudul “Rain Affair”. Menilik dari sinopsisnya, novel ini sepertinya bercerita tentang kisah cinta segi tiga, yang bermula dari kisah cinta Noah dan Lea, kisah dua sejoli yang dibangun dengan pondasi kebohongan. Noah berbohong, Lea juga berbohong. Kemudian, hadir di antara mereka seorang Nathan, seorang cowok yang tidak ingin dilupakan begitu saja kehadirannya oleh Lea. Sepertinya Nathan dan Lea pernah menjalin sebuah hubungan sebelumnya.

Nah, itu teropongan saya tentang novel ini. Tentunya belum pasti benar. Dan yang pasti lebih complicated dari pemahaman saya tersebut.

Hmm… Saya jadi penasaran. Sebenarnya 'rain affair' itu benar-benar berarti hujan atau hanya kiasan dari air mata? Atau dua-duanya? Kemudian kebohongan seperti apa sih yang Noah dan Lea lakukan? Kenapa mereka melakukan kebohongan tersebut? Bagaimana dengan Nathan, siapa sebenarnya dia? Sahabat ataukah mantan kekasih Lea? Apakah Lea pernah mengalami “hilang ingatan” sampai bisa lupa dengan Nathan? Pada akhirnya, siapakah yang akan dipilih oleh Lea menjadi kekasihnya? Noah ataukah Nathan? Dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya yang akan terjawab dengan membaca novel “Rain Affair” ini.

Wah, sepertinya novel ini akan mengotak-atik dan mengobok-obok perasaan pembacanya. Penasaran kan jalan ceritanya seperti apa? Langsung hajar novelnya, eh beli maksudnya… hehe… *iklan dikit*

Di samping cerita yang menarik, sampul novel ini juga keren, terkesan sejuk oleh gambar payung dengan bayangannya, bayangan yang tercipta pada air.

***

Adakah sebuah kesan yang tertinggal kala hujan dengan manisnya membasahi tempat berpijak ini? Atau justru pada hujan sebagai saksi akhirnya kau menemukan pasanganmu?

...pada hujan kisah itu pun muncul.

***

dalam rangka ikut lomba pre-review novel "Rain Affair" karangan Mbak Clara nih. buat yang mau ikut, silahkan klik di sini.

Surat untuk Sahabat

assalamu'alaikum...
din, gimana kabarmu? pasti sehat kan?
oia, ada kabar gembira nih buat kamu.
inter milan menang di final liga champions lho.
club kesayangan kamu itu melibas bayern munchen 2-0.
yang ngegol diego milito dua-duanya.
kamu pasti ngga tau milito, dia itu pemain baru di inter.

inter milan cukup superior di liga champions tahun ini.
sebelum sampai ke final,
mereka sudah berhasil menyingkirkan chelsea dan bacelona.
dua club besar yang diprediksi berpeluang besar menjadi juara.
hebat kan?

oia, banyak yang tidak suka dengan permainan inter, din.
pelatihnya, jose mourinho, bener-bener menerapkan catenasio.
catenasio yang sangat negatif, mereka cuma bertahan dari awal.
dan mengandalkan serangan balik yang mematikan.
oia, kamu ngga tau jose mourinho, ya?
dia itu pelatih berdarah dingin,
orang-orang menyebutnya "the special one"
dia baru semusim melatih inter.
dan inter langsung meraih treble winner di bawah besutannya.
sebelum menjuarai liga champions,
inter sudah berhasil mempertahan kan gelar juara seri A
dan menyabet trofi copa italia.
hebat kan?

selamat ya, din.

kapan kita nonton sepak bola bareng nih?
udah 5 taun kita ngga pernah ketemu,
setelah 4 taun sebelumnya kita satu sekolah.
jadi pengen becanda kaya dulu lagi, hehe...

oia, aku minta maaf, din.
soalnya aku selalu lupa mengirim bingkisan fatihah buat kamu.
maaf ya... :)

segitu aja dulu din suratku.
tetep bahagia di sisi-Nya, ya...
kalau ada waktu luang, tolong bales suratku ini ya... :)

dari sahabat yang tak bisa melupakanmu

roel

Ruang Batas

catatan seorang pecundang. berharap siapa saja mendengarkannya.
itu harapan terakhirnya. hanya itu. karena ia sudah kalah.
dan hidupnya sudah tak bernyawa.

ini bukan penjara
aku tahu, iya
ini hanya sebuah ruang
sangat sempit dan lebih sesak dari penjara
ruang tanpa tembok yang nyata
tanpa pintu-tanpa jendela
tapi batasnya jelas
tak bisa ku lewati-tak bisa ku runtuhkan

seperti dikutuk aku tak bisa keluar
terpuruk-meringkuk
tak ada yang bisa ku lakukan

menangis?
aku ingin sekali
menumpahkan air mata yang tersisa
aku tak bisa tapi
mataku masih kering saja
pun lensanya tak jua berkaca

hatiku banjir, itu yang ada

lelah?
sangat
aku sangat lelah
sepanjang hari hanya duduk mengapit kedua lutut
menyusupkan kepala di sela-selanya
berharap ruang batas ini menghilang tiba-tiba
agar aku bisa keluar merasakan udara yang nyata

tapi sia-sia
ruang ini masih tetap ada
aku masih di dalamnya
tak bisa kemana-mana
dan hatiku tetap meneteskan tangis air tuba

tak bisa apa-apa

ku nikmati kekalahan ini
tertawa mencoba membungkus lara
sembari menunggu malaikat pencabut nyawa datang menyapa
dan membawa jiwaku pergi
menyisakan raga yang papa




*hidup ini sangat melelahkan*