Novel "Rain Affair" (pre-review)

Dia menyatakan dan aku percaya.Tapi ketika aku berusaha menemukan kesungguhan di matanya,
Dia malah memasang kacamata hitam,
untuk menyembunyikan dusta yang dia simpan di sana.

Some people say, "it`s like a guilty pleasure."
I know he is lying to me but i keep wanting him.
I thought, I`ve already felt in love with him.
But the worst part is, I`m lying too.

Kisah ini adalah miliki Noah, Lea dan Nathan.
Lea yang bersama Noah menjalani sebuah hubungan atas nama cinta, namun sebenarnya berdiri atas nama kepalsuan. Noah yang mengukirkan kebohongan-kebohongan kecil pada setiap sisi hati Lea, seolah mengatasnamakan sayang. Sementara Nathan yang berdiri di garis luar, berusaha untuk membuat dirinya tetap 'ada' di mata Lea, sambil menunggu gadis itu mengingat dirinya. Tapi mereka tidak bahagia. Sampai mereka dihadapkan pada keputusan untuk meninggalkan semua kebohongan itu.

Bahwa kebahagiaan justru ada pada mereka sendiri.

***

Clara, seorang penulis cantik muda berbakat telah berhasil menelurkan novel keduanya *hebat… tepuk tangan yang meriah*. Pertama kenal Clara adalah saat saya tersesat di blognya, blog DuniAkura. Setiap saya berkunjung ke blognya, saya selalu mendapati tulisan-tulisan yang berisi curhatan tentang kesedihan, kegamangan dan kehampaan. Sampai saya tidak pernah berfikir kalau dia adalah seorang novelis. Ckckckck… ternyata tulisan di blogmu benar-benar membutakan Clara *lho?*

Baiklah. Kembali ke novelnya Clara.

Novel keduanya ini berjudul “Rain Affair”. Menilik dari sinopsisnya, novel ini sepertinya bercerita tentang kisah cinta segi tiga, yang bermula dari kisah cinta Noah dan Lea, kisah dua sejoli yang dibangun dengan pondasi kebohongan. Noah berbohong, Lea juga berbohong. Kemudian, hadir di antara mereka seorang Nathan, seorang cowok yang tidak ingin dilupakan begitu saja kehadirannya oleh Lea. Sepertinya Nathan dan Lea pernah menjalin sebuah hubungan sebelumnya.

Nah, itu teropongan saya tentang novel ini. Tentunya belum pasti benar. Dan yang pasti lebih complicated dari pemahaman saya tersebut.

Hmm… Saya jadi penasaran. Sebenarnya 'rain affair' itu benar-benar berarti hujan atau hanya kiasan dari air mata? Atau dua-duanya? Kemudian kebohongan seperti apa sih yang Noah dan Lea lakukan? Kenapa mereka melakukan kebohongan tersebut? Bagaimana dengan Nathan, siapa sebenarnya dia? Sahabat ataukah mantan kekasih Lea? Apakah Lea pernah mengalami “hilang ingatan” sampai bisa lupa dengan Nathan? Pada akhirnya, siapakah yang akan dipilih oleh Lea menjadi kekasihnya? Noah ataukah Nathan? Dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya yang akan terjawab dengan membaca novel “Rain Affair” ini.

Wah, sepertinya novel ini akan mengotak-atik dan mengobok-obok perasaan pembacanya. Penasaran kan jalan ceritanya seperti apa? Langsung hajar novelnya, eh beli maksudnya… hehe… *iklan dikit*

Di samping cerita yang menarik, sampul novel ini juga keren, terkesan sejuk oleh gambar payung dengan bayangannya, bayangan yang tercipta pada air.

***

Adakah sebuah kesan yang tertinggal kala hujan dengan manisnya membasahi tempat berpijak ini? Atau justru pada hujan sebagai saksi akhirnya kau menemukan pasanganmu?

...pada hujan kisah itu pun muncul.

***

dalam rangka ikut lomba pre-review novel "Rain Affair" karangan Mbak Clara nih. buat yang mau ikut, silahkan klik di sini.