Kopi simpul menyaksikan itu drama.
Kau gula yang manisnya terbunuh obsesi, obsesi yang tepatnya dinamai birahi, birahi yang dilampiaskan si tukang kopi, pada bubuk-bubuk yang lalu menganak bayi.
Kopi lantas menyusui.
Kau kopi yang ditebar disekujur keranda gula. Hingga pahitmu mematuk nyawa si jenaka
Gambar dari sini
Ini keren :) (y)
ReplyDelete