Wednesday, November 28, 2012

Gemercik Sepenggal Rindu



aku menarik hujan
lantas sebutir tonem menggores kulit pagi
tapi kubiarkan saja ia merobek telinga yang seharusnya menyeruput lengang

di sini bulir-bulir rindu yang menyerah pada takdir
terseret, bergerombolan ke kolam garam
juga sungai yang getir
sesudah mencuri segenggam nada dari tanah depan pekarangan
kemudian mengabarkan pada tebing kalau aku lupa pada bayangan

lalu aku menyeruduk tanah nan basah
mengendus aroma bunga gulma-gulma
seiring desahan puisiku yang tanpa rima
dan nafsuku yang tiada arah
tak kutemukan sepenggal gemercik di ujung kata
hingga aku terjaga bahwa aku tak biasa mengeja-Nya




"Puisi ini diikutsertakan dalam Giveaway Semua Tentang Puisi"

39 comments:

  1. hai roel lama nggak saling mengunjungi... apa kabar?\
    semoga menang giveawaynya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai nyin, iya nih, lama tak jumpa,hehe... alhamdulillah saya sehat... thx ya... :)

      Delete
  2. Puisinya oke tuh. dan semoga bisa menang ya gan

    ReplyDelete
  3. ikut menikmati puisinya mas ...

    ReplyDelete
  4. Makin oke aja nih puisinya..lama gak bersua niih..kabarnya gimana roel..kabar mba alhamdulillah masih sehat aja..

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, temen lama berkunjung, alhamdulillah saya sehat juga mbak... :)

      Delete
  5. ikutan juga di hihihi....

    yoyoyo puisi gak ada habisnya ^_^ bagussssss

    ReplyDelete
  6. sebenarnya kalau main ke sini
    selalu bikin yulia pengen posting puisi di blog
    tapi enggak pede.hehhe

    ReplyDelete
  7. cemerlang.. :)

    menyatukan abstrak dengan gaya bahasanya.. :)

    ReplyDelete
  8. menarik hujan,
    hujan yang menarik kalau setelahnya ada pelangi muncul.

    Semoga sukses!

    ReplyDelete
  9. Met malam, salam kenal dari saya...

    ReplyDelete
  10. wah masih edisi galaw juga ya..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh, teman blogger kita rawin ini gak menyimak sprtinya...sprti jg kmntr di tulisanku dgn kmntr yg sama 'galauuu'
      Sob..kita2 lg ikutan giveaway nih...temanya hujan dan rindu!

      Delete
  11. wahh roel ikutan jg nih, puisi sederhana tapi maknanya luar biasa dalem banget.indah...

    sukses juga ya roel :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ikut ngeramein mbak irma, hehehe

      semoga sama2 sukses :)

      Delete
  12. puisinya baguuus, paling suka padanan kata di bagian ini:
    di sini bulir-bulir rindu yang menyerah pada takdir
    terseret, bergerombolan ke kolam garam

    semoga menang :)
    salam

    ReplyDelete
  13. Akupun rindu pada saat mengeja Nya, disela waktu dan hidup yg terus bergulir cepat semoga kita bisa cepat akrab lagi dengan Nya ya.

    Salam.. .

    ReplyDelete
  14. kunjungan perdana sobat :) salam kenal
    visit n koment back y dblogq :)
    skalian follow ya nnti ak follow balik

    ReplyDelete
  15. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete