Kau Di Mana?

Aku masih setia
Menantimu seperti biasa
Di tempat kita suka bercanda
Tempat biasa kita bercinta
Tapi kau belum datang juga

Aku rindu cerita indah
Dan gelak tawa yang sirnakan lelah
Dari bibirmu yang selalu basah
Kau di mana?
Aku mulai gelisah

Masih menunggu
Berharap Lambaianmu menganggu lamunanku
Bersama senyum simpul dan sapa yang merayu
Tapi kau tak juga muncul
Sabarku mulai gugur satu-satu

Aku mencarimu kini
Di kaki langit di ujung pelangi
Di balik awan yang terkondensasi
Di lorong-lorong yang biasa kita lalui
Kau tak ku temui

Pada tetes embun dini hari ku bertanya
Juga pada udara yang kaya O Dua
Kau tak ada
Kau dimana?



Puisi ini didedikasikan untuk f**kin idea yang enggan menyapa. Hi idea, come on lay with me… Pliiiisss, Jangan biarkan aku bernyanyi tentang air mata lagi.